PROPOSAL
SKRIPSI
BAB I
PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dakwah merupakan kegiatan, yang
dijadikan tumpuan seluruh lapisan masyarakat. Dengan adanya peran dakwah
tersebut komponen masyarakat dapat memiliki sejumlah pengetahuan, keterampilan
dan sikap yang sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku. Dengan tiga komponen
yang harus dimiliki oleh masyarakat yang terdiri dari berbagai individu, yaitu
pengetahuan, keterampilan dan sikap maka diharapkan setiap individu masyarakat
itu dapat bermanfa’at bagi dirinya dan lingkungannya.
Permasalahan
yang seringkali dijumpai dalam berdakwah, khususnya dakwah dengan metode
billisan atau ceramah, adalah adalah
kuranganya tenaga propesional para mubalig yang terlatih secara mental dan
spiritual dan teruji secara akademis sehingga mampu menyesuaikan dakwahnya
dengan masyarakat sebagai mad’u.
Sebagai alternatif jawaban terhadap masalah – masalah tersebut para kaum intelektual muslim terdahulu telah mendirikan lembaga PTAI yang khusus membina dan mencetak kader-kader dai propesional dan tidak ayal lagi kader dai muda propesional lahir dari lembaga tersebut namun demikian tidak menutup kemungkinan dakwah tersebut berhasil karena dinamika dan permadalahan masyarakat yang selalu berkembang. Untuk itu sebagai jawaban diatas sangat perlu pengkajian dan penelitian tentang sebuah keberhasilan dari peran strategis lembaga PTAI teruatama jurusan KPI Fakultas Adadin IAIN SNJ. cirebon
Sebagai alternatif jawaban terhadap masalah – masalah tersebut para kaum intelektual muslim terdahulu telah mendirikan lembaga PTAI yang khusus membina dan mencetak kader-kader dai propesional dan tidak ayal lagi kader dai muda propesional lahir dari lembaga tersebut namun demikian tidak menutup kemungkinan dakwah tersebut berhasil karena dinamika dan permadalahan masyarakat yang selalu berkembang. Untuk itu sebagai jawaban diatas sangat perlu pengkajian dan penelitian tentang sebuah keberhasilan dari peran strategis lembaga PTAI teruatama jurusan KPI Fakultas Adadin IAIN SNJ. cirebon
Jurusan
komunikasi penyiaran islam adalah sebuah jurusan dari fakultas adadin atau
fakulkta dakwah IAIN syekh nurjati Cirebon dari perkembangannya jurusan KPI
melakukan dakwahnya dengan cara kajian dan pengembangan wacana teori-teori
dakwah yang disajikan berdasarkan kurikulum fakultas Dakwah, baik kurikulum
muatan lokal maupun kurikulum muatan nasional (lihat Kurikulum Fakultas Dakwah,
1988: 12-1 6). Hasil
kajian dakwah dapat
menggali dan mengembangkan pemikiran, konsep, danteori dakwah yang dapat pula
disajikan dalam bentuk kurikulum dakwah yang diajarkan oleh Fakultas Adadin
(dakwah) IAIN syekh nurjati Cirebon.
Begitu
pula dakwah ditinjau dari pendekatan teknologi dakwah, dakwah lebih
berorientasi pada aspek terapan, aplikasi, kegiatan, atau pelaksanaan dakwah
secara Institusional, maka Fakultas Dakwah dapat dipandang sebagai "da
'iInstitusional yakni Fakultas Dakwah
sebagai pelaksana dakwah secaraakademik dan secara sosial di tengah masyarakat
luas. Kedua pendekatan dakwah di atas menunjukkan, bahwa metodologi dakwah
berorientasi pada pengembangan kerangka teoritik dakwah, dan teknologi dakwah
lebih diarahkan pada pengembangan dalam pelaksanaan dakwah sebagai wujud
pengabdian pada masyarakat . Untuk inengembangkan
keduanya itu, Fakultas Dakwah dituntut memiliki peran strategis dalam
pengertian bahwa Fakultas Dakwah mampu berfungsi sebagai lembaga organisasi
dakwah. Dalam lingkup internal, psran strategis Fakultas Dakwah sebagai lembaga
pendidikan dakwah, ia memiliki tujuan utamanya ialah mengembangkan metologi
dakwah bagi mahasiswa sebagai sasaran dakwah (mad
’u) Fakultas Dakwah.
B. Perumusan Masalah
Dari uraian diatas dirumuskan hal-hal
sebagai berikut :
1.
Identifikasi
masalah
a). Wilayah Penelitian
Wilayah penelitian ini adalah Metode
dakwah islamiah.
b). Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan
empirik yaitu pengkajian terhadap teori-teori dan lapangan sebagai sumber
pemecahan masalah.
c). Jenis Masalah
Masalah
dalam penelitian ini tingkat keberhasilan jurusan KPI dalam melakukan dakwahnya
di masyarakat.
2.
Pembatasan Masalah
Untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman dan meluasnya pembahasan masalah yang diteliti, maka perlu kiranya penulis memberikan pembatasan masalah dalam penelitian ini, yaitu:
a). Usaha Jurusan KPI dalam mengaplikasikan perannya sebagai lembaga akademisi dibidang dakwah yang diadaftasikan dengan kondisi social di masyarakat.
b).
Hasil atau ped back dari para mad’u sebagai objek dakwah.
c).
Pengaruh jurusan KPI dalam mengantisifasi berbagai masalah yang selalu
berkembang di masyarakat
3.
Pertanyaan Penelitian
Dari permasalahan di atas, maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan penelitian, sebagai berikut :
a). Bagaimana peranan jurusan KPI uintuk melakukan kegiatan dakewah dimasyarakat.
b).
Bagaimana hasil dakwah kader-kader da’i
dari jurusan KPI di lingkungan masyarakat.
c).
Seberapa besar pengaruh Jurusan KPI dalam proses kesinambungan dakwah sosial
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk memperoleh data tentang peranan strategis jurusan KPI dalam berdakwah dimasyarakat.
2. Untuk memperoleh data tentang hasil berdakwah Jurusan KPI beserta alumninya .
3. Untuk mengetahui data tentang pengaruh keberadaan jurusan KPI dalam meningkatkan pola dakwah dimasyarakat dengan menciptakan kader-kader da’inya.
D. Kerangka Pemikiran
Masalah dakwah islamiah adalah masalah yang sangat penting dalam kehidupan. Bukan saja sangat penting, bahkan masalah dakwah itu sama sekali tidak dapat dipisahkan dari kehidupan umat islam. Baik dalam kehidupan keluarga, maupun dalam kehidupan umat beragama. Maju mundurnya sebuah umat sebagian besar ditentukan oleh maju mundurnya peran dakwah itu.
Mengingat sangat pentingnya dakwah islamiah itu bagi kehidupan umat islam, maka hampir seluruh umat muslim di dunia ini menangani sacara langsung masalah-masalah yang berhubungan dengan dakwah. Dalam interaksi seorang da’i dan mad’unya orang-orang yang pertama umunya selalu mempunyai tujuan tertentu dengan pesan dakwah yang diberikannya.
Menurut Prof. Dr. H. Abdullah Ali, M.A (2007:175) Ilmu dakwah sebagai komponen agama adalah bagian dari ilmu social, yang berkaitan erat dengan masalah-masalah manusia dan masyarakat sekitarnya, baik dalam rangka interaksi kehidupan beragama, berkepercayaan dan beribadah, maupun dalam rangka mengkomunikasikan ajaran ajaran agama kepada masyarakat penganutnya.
Toha Yahya Oemar (1992:13) bahwa : Dakwah adalah mengajak manusia dengan cara bijaksana kejalan yang benar, sesuai dengan perintah allah , untuk kemaslahatan dan kebahagiaan masyarakat di dunia dan diakhirat.
Syekh Ali Mahfud (1918) Menyatakan bahwa dakwah adalah mendorong manusia pada kebaikan dan petunjuk dan menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar untuk mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
(Q.S. Ali Imran : 110)”Kamu adalah umat terbaik yang ditampilkan untuk manusia, dengan tugas menyuruh makruf, melarang mungkar dan beriman kepada allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentu lebih baik bagi mereka; diantara mereka beriman dan sebagian tetap fasik”.
Sebagai suatu sistem penyampaian materi dakwah dengan menggunakan metode ceramah seringkali dilakukan tidak berdiri sendiri. Ceramah yang baik harus divariasikan dengan metode bil hal atau dakwah soial . Bagaimana masyarakat dapat aktif melakukan suatu kegiatan kalau mereka hanya penerima dakwah (pasif) yang hanya dituturkan oleh da’i tanpa diiringi dengan suri tauladan yang baik. Oleh karena itu dengan memberi kombinasi dalam metode ceramah dengan metode dakwah sosial, diharapkan dapat meningkatkan kualitas umat muslim secara nilai dan aplikasi.
Pengertian
strategi dakwahdemikian mengandung pemahaman bahwa trategi dakwah lebih
diarahkan kepada aspek teknologi dakwah, tetapi aspek teknologi dakwah juga
perlu didukung oleh teori-teori atau metodologi dakwah. Oleh karena itu,
strategi dakwah di dalamnya terkandung metodologi dakwah untuk dipedomani dalam
pelaksanaan dakwah . S trategi
dakwah, dalam kaitannya dengan usaha kegiatan dakwah. Strategi dakwah, dalarn
kaitannya dengan usaha keg atan dakwah, nienurut Asniuni Syukur (1 983:32)
memiliki lima azas, yakni: azas filosofis, azas kemampuan dan keahlian da’I,
azas sosioiogis, azas psikologis, serta azas efektifitas dan efesiensi. Kelima
azas tersebut merupakan dasar-dasar strategi yang dapat dipergunakan dalani
usaha mewujudkan pengembangan masyarakat Islam.
Azas
filosofis membicarakan persoalan yang b erhubungan d engan tujuan dakwah.
Sementara azas kemampuan dan keahlian da’i berkaitan dengan da’i sebagai agent
of change dalam proses dakwah. Adapun azas sosialogis sangat
mendasari strategi dakwah dalam mewujudkan pengembangan masyarakat Is1 am
sebagai akibat proses perubahan social yang bersumber dari ajaran Islam (pesan
Islam) sebagai invention dakwah. Oleh karena itu, azas sosiologis
membahas situasi dan kondisi sosial-kultural sasaran dakwah (mad
’u). Azas psikologis
membahas masalah k ejiwaan yang dapat d iamati d ari gejala p erilaku k
eagamaan dan kesadaran beragama untuk direalisasikan dalam kehidupan nyata
secara dinamis. Terakhir ialah azas efektifitas dan efesiensi untuk memberikan
keseimbangan ar tara program, waktuk, biaya, tenaga, dan sebagainya dalam
pelaksanaan dakwah yang disesuaikan dengan kegiatan.
E. Hipotesis
Menurut Suharsimi Arikunto ( 2002:64) hipotesis diartikan sebagai jawaban yang bersifat sementara terhadap masalah penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis dalam hal ini membuat hipotesis sebagai berikut :
Ho : Adanya peranan strategis yang berpengaruh dari jurusan KPI untuk masyarakat dalam melakukan aktifitas dakwah sosial
Ha : Tidak Adanya peranan strategis yang berpengaruh dari jurusan KPI untuk masyarakat dalam melakukan aktifitas dakwah social
F. Sistematika Penulisan
Untuk mengetahui gambaran menyeluruh tentang skripsi ini, penulis kemukakan sistematika penulisan sebagai berikut :
Bab
I, Pendahuluan yang berisi latar belakang masalah, perumusan masalah yang
terdiri dari: 1) identifikasi masalah, 2) pembatasan masalah, dan 3) pertanyaan
penelitian, tujuan penelitian, kerangka pemikiran, hipotesis dan sistematika
penulisan.
Bab
II, Landasan teoritis dari konsep peran strategis dakwah
sosial, konsep dan hasil dakwah, dan hubungan diantara keduanya.
Bab
III, Metode penelitian yang berisikan populasi dan sampel penelitian, instrumen
penilaian, metode dan desain penelitian, pelaksanaan penelitian dan prosedur
pengolahan data.
Bab IV, Pembahasan hasil penelitian yang berisikan deskripsi data, analisis data dan pengujian hipotesis.
Bab V, Penutup berisikan kesimpulan akhir dari penelitian yang dilaksanakan jurusan KPI fakultas Adadin IAIN syekh nurjati Cirebon.
Comments
Post a Comment
thankzzz taz komenxx.....